4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
“Bencana banjir tersebut mengakibatkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat setempat lumpuh total,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam laporan yang diterima di Jakarta, Senin (11/3).
Air dengan ketinggian mencapai hingga 2 meter masih menggenangi beberapa wilayah yang tersebar di Kecamatan Menukung, Ella Hilir, Naga Pinoh, dan Pinoh Utara.
Bahkan, informasi terkini dari tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi melaporkan hujan intensitas lebat yang masih mengguyur daerah itu menyebabkan kenaikan muka air banjir.
Adapun Kecamatan Nanga Pinoh dan Pinoh Utara menjadi wilayah yang paling parah, lantaran mengalami kenaikan muka air rata-rata 50 sentimeter hingga 1 meter dalam dua hari terakhir ini.
Untuk melanjutkan membaca.
Kendati demikian, menurut Abdul, pihaknya belum bisa melaporkan secara rinci berapa jumlah warga yang terdampak banjir dan bagaimana kondisi mereka saat ini, termasuk dampak kerusakan rumah atau infrastruktur setempat.
Kondisi ini disebabkan hingga saat ini tim BPBD Melawi dan petugas gabungan lainnya masih berupaya menjangkau seluruh daerah yang terdampak banjir untuk melakukan pendataan baik jumlah korban maupun kerusakan fasilitas infrastruktur.
Abdul memastikan, pemerintah melalui BPBD Melawi telah melakukan upaya darurat penanggulangan bencana dengan mendirikan beberapa posko kesehatan dan pembagian bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir.
Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Sungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir
Sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Ini Bocoran Skema Pemindahan ASN dan PNS ke IKN Nusantara
Secara intensif Kementerian PAN-RB tengah mempersiapkan proses pemindahan ASN/PNS ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Korlantas Pastikan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Siap Beroperasi Mudik Lebaran 2024
“Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ,” kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.